Pj Bupati Taput Singgung Isu Mahar Pelantikan Pejabat di Apel Gabungan
Pj Bupati Taput Singgung Isu Mahar Pelantikan Pejabat Di Apel Gabungan
Taput, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Utara (Taput), Dr Dimposma Sihombing memimpin apel pagi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput yang digelar di halaman kantor Bupati, Selasa (26/11/24).
Dimposma, dalam pidatonya di apel itu, menyinggung soal banyaknya berita miring/hoax di media sosial (medsos) yang terkait isu pelantikan para pejabat dengan menggunakan mahar atau bayaran uang.
“Saat ini banyak sekali berita miring/hoax di media sosial terkait issue pelantikan para pejabat dengan menggunakan mahar. Saya tidak tau isu itu bersumber dari mana, apakah disengaja atau tidak,” tutur Dimposma.
Lebih lanjut Dimposma menegaskan, bahwa sejak menjabat sebagai Pj Bupati Taput, ia tidak ada dan tidak pernah meminta mahar atau uang dengan tujuan tertentu.
“Saya juga tekankan, bahwa hak dan kewajiban saya sebagai Penjabat Bupati adalah sama dengan hak dan kewajiban Bupati Definitif. Termasuk pelantikan pejabat eselon,” ungkapnya.
Baca juga: Setelah Empat Bulan, Polres Taput Bakar Ganja 2 Kg
“Cepat atau lambat, saya mempunyai hak untuk melaksanakan pelantikan dimaksud. hanya saja saya harus melalui proses panjang yaitu dengan meminta rekomendasi persetujuan dari Menteri Dalam Negeri,” imbuhnya.
Untuk itu, Dimposma meminta, agar jangan menciptakan berita yang tidak sesuai dengan realitanya.
“Motivasilah dirimu untuk selalu menjadi lebih baik dalam mencapai cita-cita yang tinggi,” ujarnya.
Baca juga: Saat Ditangkap, Pengedar Narkoba Bergulat Lawan Personel Polres Taput
“Semua ada waktunya, semua ada prosesnya. Bersabarlah menunggu waktu yang terbaik buat saudara,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Dimposma, pemerintah pusat sedang giat-giatnya menerapkan Manajemen Talenta di Lingkungan Pemerintah Pusat itu sendiri sampai ke Pemerintah Daerah.
Manajemen Talenta adalah proses pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki potensi, keterampilan, dan kemampuan khusus untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
“Pesan saya, siapapun Kepala Daerah terpilih, manajemen talenta harus diterapkan supaya para ASN dapat terus bersaing meningkatkan kapabilitas dan kualitas dirinya dalam memajukan Tapanuli Utara yang semua itu bermuara kepada peningkatan pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Mengakhiri pidatonya, Dimposma menekankan agar para ASN tetap menjaga netralitasnya, dan menggunakan hak pilihnya di Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024.
“Jangan memprovokasi orang lain dan jangan mau terprovokasi oleh orang lain. Bijaklah dalam menggunakan hak pilih saudara untuk masa depan Kabupaten Tapanuli Utara yang kita cintai ini,” tutupnya. (fernando/hm27)